Gus Dur, demikian panggilan akrab KH. Abdurrahman Wahid, sang presiden RI ke empat. Gus Dur dikenal sebagai sosok yang jago mengulas teori, serta ideologi lain, seperti kapitalis dan komunis.
Tulisannya berserak diberbagai media. Gus Dur muda memang dikenal sebagai kolumnis produktif. Ada sebuah cerita menarik yang di kisahkan Goenawan Mohammad, pendiri Majalah Tempo.
Bahkan, pihak tempo menyediakan meja yang di lengkapi mesin tik khusus untuk Gus Dur. Menurut Goenawan tidak boleh ada yang mengganggunya.
Setiap kali datang, Gus Dur selalu menuju meja itu. Duduk, langsung hanyut dalam tulisannya. Jika sudah rampung, ia membawa hasil ketikannya.
Goenawan mengatakan, Gus Dur selalu meminta honor setelah hasil ketikannya ia serahkan. Padahal, tulisannya belum dimuat.
"Jadi, tulisan belum dimuat, Gus Dur sudah mengijon honornya," kata Goenawan di lansir dari Boombastis, 17 Februari 2017
Sumber : riauonline.com
Nafas Pembaharuan
Hi-Story "Sejarah dalam kisah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar