Dilansir dari Daily Mail, para peneliti dari University of Cambridge mengungkapkan, seiring bertambahnya usia, seseorang menjadi tidak lagi moody, lebih menyenangkan, dan lebih teliti dengan waktu.
Perubahan ini terkait dengan otak yang lebih matang secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Hal tersebut dipetakan oleh para ilmuwan melalui teknologi baru yang memungkinkan mereka melacak perubahan otak dari waktu ke waktu.
Berfokus pada lapisan luar otak, korteks, tim peneliti memeriksa otak dari 500 orang dan menemukan hubungan yang signifikan antara ketebalan daerah tertentu dan sifat-sifat kepribadian. Yakni, daerah terkait dengan keramahan, kemurungan dan kesadaran tampaknya berubah seiring bertambahnya usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar