Di muka bumi ini, ada banyak banget spektrum kepribadian dengan karakteristik yang unik. Seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidupmu, kamu pun akan makin banyak bertemu berbagai macam orang. Jadi jangan kaget, sih, ketika di bangku kuliah dan dunia kerja nanti, kamu bakal ketemu orang dengan watak dan sifat yang ragamnya seperti Pokemon, hihihi.
Ngomong-ngomong soal dunia kerja, pastinya nggak akan jauh-jauh dari bahasan soal kepemimpinan. Seperti yang sudah kamu pahami—semua orang terlahir menjadi seorang seorang pemimpin. At least, terlahir untuk memimpin dirinya sendiri, deh.
Beda cerita jika kita bicara soal kelompok. Perbedaan nilai, budaya, bahkan kepribadian dapat mempengaruhi bagaimana keefektifannya dalam memimpin, dan bagaimana reaksi yang ditimbulkan terhadap karakteristik dan sikap yang diperlihatkan oleh kepribadian seorang pemimpin.
So, muncullah satu pertanyaan besar: lebih baik kepemimpinan versi kepribadian ekstrovert atau kepemimpinan versi kepribadian introvert?
Namun menurut penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences mengungkapkan bahwa orang introvert yang biasanya lebih pendiam, pasif, tertutup dan suka berpikir dalam justru bisa jadi pemimpin yang baik, meski banyak orang menganggap mereka tak bisa betah dengan tekanan kerja.
Banyak orang mungkin menganggap remeh orang introvert, dan umumnya memang orang berkepribadian ekstrovert lah yang memegang andil paling banyak menjadi pemimpin. Apalagi dengan karakter ekstrovert yang lebih dominan, percaya diri dan persuasif, ia lebih dilihat sebagai tipe calon pemimpin.Peneliti melihat ada beberapa hal mengapa introvert lebih unggul sebagai pemimpin dibanding ekstrovert, misalnya mendorong tim menjadi proaktif dan intelek, dan mampu meningkatkan fokus menumbuhkan karakter timnya melaksanakan proyek dengan tenang.
Ketika leader ekstrovert sibuk bicara ke sana kemari membangun jaringan dengan koleganya, pemimpin introvert akan lebih fokus meningkatkan kinerja dan kekompakan timnya. Jadi, jika kamu cenderung pendiam dan tertutup, bukan berarti kamu tak bisa jadi pemimpin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar