Minggu, 02 April 2017

RESMI DILANTIK, MWC NU SIDOARJO USUNG TEROBOSAN PRIORITAS

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC. NU) Sidoarjo masa khidmat 2017-2022 melaksanakan acara pelantikan dan Musyawarah Kerja (Musker) I di Masjid Raya Nurul Huda, Luwung – Sarirogo, Sidoarjo. Pada Minggu, 02 April 2017. 

Hadir pada acara itu, ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Camat Sidoarjo, Kapolsek, Para Kyai, dan segenap pengurus NU beserta Banom se-Kecamatan Sidoarjo kota. 

Pelantikan tersebut dipimpin oleh PCNU Sidoarjo, H. Suwarno, Sekretaris PCNU Sidoarjo membacakan SK pengurus, sedangkan naskah baiat dibacakan langsung oleh Rais Syuriah PC. NU Sidoarjo, KH. Ahmad Rofiq Sirodj. Resmi dilantik M. Suryono, SH, Ketua Tanfidziyah MWC. NU dan KH. M. Zuamudin Nasikhin, S.Ag, sebagai Rais Syuriyah MWC NU Sidoarjo membangun empat terobosan prioritas. 

“Empat terobosan prioritas tersebut menjadi target lima tahun kedepan, diantaranya pendidikan kader, penguatan aswaja, kemandirian jam’iyah dan penyelamatan aset NU baik aset amaliyah maupun bangunan. 

“Terobosan prioritas tersebut merupakan pondasi dalam membangun dan memperkuat aqidah ala ahlus sunnah wal jama’ah an nahdliyyah,” tutur ketua MWC. NU Sidoarjo saat ditemui Tim Cyber Sidoarjo Kota. 

Hadir pada acara itu Camat Sidoarjo, Imam Pambudi mendukung sepenuhnya program MWC. NU Sidoarjo untuk lima tahun kedepan, pihaknya juga menghimbau agar NU bisa bermitra, bekerjasama dalam membangun Sidoarjo. 

Sementara itu ketua PC. NU Sidoarjo, KH. Maskhun menyampaikan, pengurus yang baru dilantik agar konsisten dalam berkhidmah melaksanakan tugas penting yakni mas’uliyah diniyah (persoalan keagamaan), dan mas’uliyah wathoniyah (persoalan kenegaraan). 

“Termasuk memperjuangkan dan jihad NU dalam mengawal kegiatan jam’iyah kemasyarakatan adalah berkhidmah dengan kesadaran”, jelas dosen Universitas Sunan Giri (Unsuri) tersebut.

PC. NU juga menghimbau agar nahdlatul ulama mewaspadai gerakan-gerakan fundamentalis, radikalis dan teroris yang secara terang-terangan memprovokasi umat islam Indonesia untuk memusuhi NU dan NKRI. 

Ketua panitia pelantikan Mulyo Agung sangat gembira dengan terlaksananya event penting tersebut. Menurut dia agenda pelantikan berjalan sesuai dengan aturan. “saya sangat berterima kasih kepada semua yang mendukung terselenggaranya acara ini. Semua berjalan lancar” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Survei Terbaru : Tingkat Literasi Indonesia di Dunia Rendah

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat li...