Selasa, 08 Oktober 2019

Jangan Pernah Sia - Siakan Dia Yang Tulus Mencintaimu

Kamu tau? Ketika kamu merasa sempurna, merasa hebat dan kamu telah mendapatkan segala yang kamu inginkan tetapi kamu ternyata hanya sendiri. Tidak ada orang yang menemani hidupmu. Segala yang kamu capai menjadi tidak berarti karena kebahagiaanmu belum kamu dapatkan. Kamu hanya bisa membaginya untuk dirimu sendiri.

Kamu tau? Ketika kamu merasa banyak orang yang akan jatuh cinta padamu dan mencintaimu, saat itu kamu tidak akan menyadari bahwa kamu akan dibutakan oleh semua itu. Kamu tidak akan menyadari saat seseorang yang dengan tulusnya mencintaimu telah kamu sia-siakan. Kamu tidak akan tau bagaimana orang itu dengan hatinya yang ikhlas menerima segala perlakuanmu, sikap dinginmu, ketidakperdulianmu bahkan mungkin pengkhianatan yang telah kamu lakukan padanya.

Kamu tidak akan menyadari kalau kamu telah menyianyiakan cintanya karena pikiranmu yang mengatakan bahwa kamu bisa mendapatkan yang jauh lebih baik dari dia. Bahwa dia bukanlah segala-galanya buatmu dan tak akan berarti apa-apa. Bahwa kamu bisa mendapatkan orang yang lebih baik darinya dan kamu akan banyak dicintai oleh orang lain selain dia.

Kamu tidak akan menyadari kalau kamu telah menyianyiakan cintanya karena kamu pun begitu sibuk memperhatikan yang lain. Kamu tak akan menyadari kasih sayangnya yang tulus kepadamu. Kamu tak akan menyadari cintanya yang mencintaimu begitu sederhana, namun sempurna.
Kamu lupa bukan banyak cinta dan kesenangan yang kamu cari dalam hidupmu. Kamu lupa bukanlah kecantikan, ketampanan, keindahan yang kamu butuhkan untuk melengkapi hidupmu. Tapi seseorang yang memiliki hati bersih dan tulus yang menerima segala kelebihan dan kekuranganmu, yang tidak menuntutmu untuk menjadi seseorang yang bukan dirimu, yang tak pernah meminta imbalan apapun. Kecuali berharap kamu mencintai dia setulus hatimu.

Berharap kamu mampu menyadari bahwa cintanya berharga, tapi kamu akan melupakan segalanya itu jika kamu tertutupi oleh kepercayaan dirimu yang berlebihan sehingga menjadikanmu sosok yang sombong dan keegoisanmu yang begitu besar, Lalu kamu akan melewatkan kesempatanmu mendapatkan kesempurnaan dalam hidupmu pada saat kamu meninggalkannya.
Lalu ketika kamu tengah dalam keterpurukan, berada dalam kesendirian dan kesepian ditengah kehidupanmu, kamu tidak memiliki siapa-siapa. Ketika kamu menginginkan ada ketulusan yang diberikan seseorang padamu, semua orang yang kamu harapkan menjauh dan tak bisa memberikan ketulusan yang kamu harapkan. Semua orang yang kamu harapkan malah pergi meninggalkanmu disaat kamu membutuhkan mereka dan kamu sangat kecewa.

Lalu kamu akan teringat padanya, pada seseorang yang pernah mencintaimu dengan hatinya yang tulus seperti yang kamu harapkan saat ini. Lalu kamu akan teringat lagi segala perlakuanmu padanya.

Bagaimana kamu menyia-nyiakan hidupnya, waktunya dan cintanya. Bagaimana kamu membuatnya jatuh didalam kekecewaan dan kesedihan. Bagaimana kamu mendera hatinya yang tulus mencintai kamu dengan luka-luka.
Tiba-tiba kamu sangat merindukannya, menginginkan dia ada disampingmu, menemanimu melewati keterpurukanmu.

Kamu merindukan segala kesabaran yang dia berikan padamu. Kamu merindukan saat-saat canda tawa bersamanya dulu. Kamu merindukan perhatian yang selalu ia berikan padamu. Kamu merindukan dia yang selalu menantikanmu. Kamu merindukan dia yang selalu memujamu. Kamu merindukan kasih sayangnya bahkan kamu sangat ingin memiliki kasih sayangnya kembali.
Kamu sangat sangat ingin memeluknya dengan erat, mendekap dirinya, segala ketulusan yang ada pada dirinya yang tak akan pernah lagi kamu temukan dalam diri orang lain yang pernah dekat dalam hidupmu.

Saat itu, kamu akan menyadari dia yang telah kamu sia-siakan itu adalah sosok yang kuat, yang selalu berjuang untuk mu, cintanya yang mampu menanggung kesedihan dan beban yang kamu berikan padanya. Yang tidak pernah meninggalkanmu walaupun saat itu dia punya seribu alasan untuk meninggalkanmu. Yang tidak pernah meninggalkanmu yang seringkali kamu menyakitinya. Yang selalu menjagamu agar tak tersakiti sedikitpun. Yang selalu memperhatikanmu yang seringkali kamu mengabaikannya. Yang dengan beraninya tetap mencintai kamu meski kamu yang selalu membuatnya sedih dengan segala sikap dan perbuatanmu.l

Sosok yang menerima segala kekurangan dan keegoisanmu dengan hatinya yang terluka. Sosok yang menerima segala perlakuanmu yang acuh tak acuh terhadap perasaannya dengan kesabarannya. Sosok yang memberimu cinta, senyum, rasa bangga, hingga air matanya yang mengalir. Semua hanya karena dirimu. Sosok yang tetap setia padamu yang sering membiarkan dia kesepian. Sosok yang tetap menginginkanmu, membutuhkanmu meski kamu yang tidak pernah hadir untuknya dikala kamu adalah orang yang paling ia butuhkan lebih dari siapapun. Sosok yang selalu memaafkanmu yang seringkali kamu mengulangi kesalahan yang sama.

Aku sadar, aku salah karena selalu memarahi kamu dengan alasan kamu lama balas dan jika kamu ingin menjalani hubungan dengan serius mari kita sama - sama membangun cinta ini dan suatu saat nanti aku akan lamar kamu dan meminta kamu untuk menjadi istri ku. Aku janji aku tidak akan pernah marah - marah lagi karena aku tau kamu punya kesibukan sendiri, jadi mari kita bangun cinta ini bersama - sama~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Survei Terbaru : Tingkat Literasi Indonesia di Dunia Rendah

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat li...